Skip to main content

Metode Penelitian


Perancangan Dan Pembuatan Kontrol Otomatis Kecepatan Kipas Angin Sesuai Suhu Ruangan Berbasis Arduino Uno

1.1. Latar Belakang

Di dunia ini telah banyak perkembangan teknologi informasi, namun teknologi bukanlah hal baru di linkungan masyarakat. Apapun yang dikerjakan dengan teknologi lama, sekarang bisa dilakukan dengan teknologi yang lebih maju untuk dapat membuat waktu lebih efesien. Adapun peralatan pada projek penulis menggunakan Arduino Uno sebagai sebuah papan yang berfungsi sebagai mikrokontroler berjenit Atmega328. Mikrokontroler mendapat dukungan dari Arduino Uno sebagai penunjangnya. Cara menghunbungkan mikrokontroler ke komputer bisa dengan mudah memakai USB (Universal Serial Bus) sebagai penyambung dari adaptor AC ke DC dan dapat juga memakai opsi baterai. Bootloader pada Atmega328 dapat memungkinkan penyalinan kode program ke Arduino tanpa menggunakan peralatan penunjang  hardware eksternal.
Kehidupan manusia tidak pernah luput dari namanya suhu, suhu sering naik dan turun sehingga perlu teknologi untuk mengaturnya terutama di dalam ruangan. Hampir banyak teknologi yang sudah berhasil diciptakan manusia di zaman milenial ini. Penulis pun telah menemukan banyak teknologi yang ada sekarang. Kita lihat AC (Air Conditioning) yang merupakan teknologi masa kini yang merubah suhu panas menjadi dingin. Untuk merubah suhu dibutuhkan sebuah teknologi yang dapat merubah suhu tersebut. Sensor suhu adalah alat yang dapat mendeteksi suhu baik itu panas ataupun dingin. Sesuai dengan pembahasan suhu, penulis ingin memanfaatkan teknologi dari sebuah sensor suhu, maka disisipkanlah suhu kedalam kipas angin. Ada dua cara kerja suatu alat, manual dan otomatis. Jika cara manual akan memakan waktu dan kurang efisien, jadi diciptakanlah bagaimana kipas angin bekerja secara otomatis salin membuat pekerjaan lebih mudah, kita pun berada pada satu tingkat pemanfaatan teknologi.
Pengontrolan dari kipas angin otomatis ini menggunakan sebuah alat yang dinamakan arduino berbasis mikrokontroler dengan bantuan sensor suhu sebagai penunjang otomatisnya. Sensor suhu membaca keadaan sekitar ruangan lalu masuk menjadi input di Arduino Uno agar dapat mengatur kecepatan kipas angin. Berdasarkan analisa dan pematangan tekat maka penulis ingin mencoba membuat “Perancangan dan Pembuatan Kontrol Otomatis Kecepatan Kipas Angin Sesuai Suhu Dalam Ruangan Berbasis Arduino Uno”.
1.2. Identifikasi Masalah
Jika menggunakan kipas angin secara manual maka akan menyebabkan penggunaan energi terasa lebih boros. Apalagi kalau saat kita menyalakan kipas angin dan lupa untuk mematikannya akan membuat kipas angin hidup terus dan ini bukanlah cara yang efektif, jikalau sekarang adalah zaman dengan teknologi otomatis. Itu akan menjadi masalah, tugas penulis disini untuk meneliti dan membuat bagaimana mengefektifkan penggunaan kipas angin.
Berikut beberapa identifikasi masalah dari sebuah penilitian yang penulis lakukan:
a. Masyarakat masih banyak yang menggunakan kipas angin manual
b. Bagaimana cara pembuatan kipas angin dengan Arduino Uno memanfaatkan sensor suhu?
c. Membuat program untuk mengontrol kipas angin
1.3. Batasan Masalah
Adapun batasan masalah dalam penelitian ini adalah:
a. Perancangan kontrol otomatis kecepatan kipas angin dengan memanfaatkan mikroprosesor Arduino Uno Atmega328
b. Bahasa Pemograman yang penulis gunakan ialah bahasa C
c. Sensor suhu LM35 adalah alat untuk pengatur kecepatan dan kontrol kipas angin.

1.4. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang adapun rumusan masalah yang penulis hasilkan maka dirumuskanlah sebagai berikut:
a. Bagaimana merancang dan membuat alat pengontrol otomatis memakai media kipas angin berdasarkan suhu ruangan menggunakan alat Arduino Uno?
b. Bagaiman agar penulis bisa merancang suhu dengan sensor suhu Lm35 akan mendeteksi suhu dalam ruangan?
c. Bagaimana pengontrolan kecepatan kipas angin dengan memanfaatkan suhu yang terdeteksi oleh sensor Lm35?
1.4. Tujuan Penelitian
Adapun yang dikatakan tujuan dari penelitian penulis adalah sebagai berikut:
a. Untuk menerapkan teknologi otomatis kepada khalayak ramai.
b. Membantu untuk mengatur pengontrolan kipas angin secara otomatis.
c. Menganalisa dan menilai cara kerja sebuah sensor suhu Lm35 untuk kipas angin.
1.5. Manfaat Penulisan
Penulis membuat manfaat apa yang dihasilkan dari penelitian yaitu sebagai berikut:
a. Membantu manusia agar mudah mengontrol atau mengatur kecepatan kipas angin sesuai kapasitas suhu.
b. Meminimalisir tenaga kipas angin agar memperpanjang umurnya
c. Dapat menghemat listrik karena diatur sesuai suhu untuk penggunaan yang lebih efisien.






Comments